Popular posts

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

About

Mega Pratiwi 4C Reguler A On Minggu, 12 Mei 2013

Levitasi adalah teknik fotografi yang membuat sesuatu/seseorang tampak seolah-olah melayang tanpa menggunakan alat bantu. Levitation (dari bahasa Latin “ringan” levitas) adalah proses dimana objek dihentikan oleh kekuatan fisik melawan gravitasi, dalam posisi stabil tanpa kontak fisik yang solid. Sejumlah teknik yang berbeda telah dikembangkan untuk melayang materi, termasuk metode levitasi aerodinamis, magnet, akustik, elektromagnetik, elektrostatik, film gas, dan optik. Foto levitasi berbeda dengan foto yang sekedar loncat-loncat (istilahnya jump shot) Dalam foto levitasi, harus terlihat bahwa seseorang/sesuatu sedang benar-benar melayang tanpa beban dengan tanpa bantuan apapun. Ini didukung dengan kemampuan model untuk berpose melayang sepersekian detik saat dia melompat dan kemampuan fotografer untuk mengabadikan moment tersebut (frozen moment). Banyak hal yang harus diperhatikan dalam fotografi levitasi agar terlihat melayang ringan yang sering diabaikan dalam foto sekedar loncat seperti rambut model yang ga boleh terlihat berantakan, baju jangan sampai tersingkap/menggembung, dan tentunya ekspresi model yang harus terlihat meyakinkan. 



Tips membuat foto levitasi tanpa editing: 
Fotografi levitasi berbeda dengan Jump Shot. Levitasi harus memperlihatkan model yang seakan melayang alami tanpa terlalu banyak ekspresi wajah.
Foto levitasi tanpa editing dapat dilakukan dengan kamera professional (DSLR) maupun kamera biasa (kamera ponsel, pocket cam)
Foto levitasi dengan kamera DSLR, bisa memanfaatkan Burst Mode (Continuous Shooting). 
Dengan sekali menekan tombol shutter, langsung menghasilkan beberapa jepretan sekaligus. 
Foto-foto hasil jepretan dengan Burst Mode dari kamera DSLR dapat dipilih mana yang paling pas mendapatkan moment “melayang” Foto levitasi dapat dilakukan dengan kamera non-professional, namun lebih tricky karena mengandalkan ketepatan menekan tombol rana saat model melompat.
Pastikan cahaya cukup, agar bayangan terbentuk sehingga efek model sedang melayang lebih terlihat.
Gunakan shutter speed tinggi untuk menangkap model yg melayang dengan lebih fokus (freeze motion). 
Cahaya yang cukup sangat berperan untuk mendapatkan shutter speed tinggi. Gunakan low angle, agar model terlihat tinggi melayang.