- Home »
- Masjid Dian Al Mahri, Depok, Indonesia
Mega Pratiwi 4C Reguler A
On Senin, 13 Januari 2014
Masjid Dian Al Mahri dikenal juga
dengan nama Masjid Kubah Emas adalah sebuah masjid yang dibangun di tepi jalan
Raya Meruyung-Cinere di Kecamatan Limo, Depok. Masjid ini selain sebagai
menjadi tempat ibadah salat bagi umat muslim sehari-hari, kompleks masjid ini
juga menjadi kawasan wisata keluarga dan menarik perhatian banyak orang karena
kubah-kubahnya yang dibuat dari emas. Dibangun atas prakarsa Hj. Dian Djuriah
Maimun Al Rasyid, pengusaha asal Banten, yang telah membeli tanah ini sejak
tahun 1996. Masjid ini mulai dibangun sejak tahun 2001 dan selesai sekitar
akhir tahun 2006. Masjid ini dibuka untuk umum pada tanggal 31 Desember 2006,
bertepatan dengan Idul Adha.
Masjid Dian Al Mahri memiliki 5 kubah. Satu kubah
utama dan 4 kubah kecil. Uniknya, seluruh kubah dilapisi emas setebal 2 sampai
3 milimeter dan mozaik kristal. Bentuk kubah utama menyerupai kubah Taj Mahal.
Kubah tersebut memiliki diameter bawah 16 meter, diameter tengah 20 meter, dan
tinggi 25 meter. Sementara 4 kubah kecil memiliki diameter bawah 6 meter,
tengah 7 meter, dan tinggi 8 meter. Selain itu di dalam masjid ini terdapat
lampu gantung yang didatangkan langsung dari Italia seberat 8 ton.
Selain itu, relief hiasan di atas tempat imam juga terbuat dari emas 18 karat.
Begitu juga pagar di lantai dua dan hiasan kaligrafi di langit-langit masjid.
Sedangkan mahkota pilar masjid yang berjumlah 168 buah berlapis bahan prado
atau sisa emas. Secara umum, arsitektur masjid mengikuti tipologi arsitektur
masjid di Timur Tengah dengan ciri kubah, minaret (menara), halaman dalam
(plaza), dan penggunaan detail atau hiasan dekoratif dengan elemen geometris
dan obelisk, untuk memperkuat ciri keislaman para arsitekturnya. Ciri lainnya
adalah gerbang masuk berupa portal dan hiasan geometris serta obelisk sebagai
ornamen.
Posting Komentar