- Home »
- Jenis kamera berdasarkan media penangkap cahaya
Mega Pratiwi 4C Reguler A
On Kamis, 18 April 2013
Kamera film
menggunakan pita seluloid (atau sejenisnya, sesuai perkembangan teknologi).
Butiran silver halida yang menempel pada pita ini sangat sensitif terhadap
cahaya. Saat proses cuci
film, silver halida yang telah terekspos cahaya dengan
ukuran yang tepat akan menghitam, sedangkan yang kurang atau sama sekali tidak
terekspos akan tanggal dan larut bersama cairan pengembang (developer).
Kamera film
Jenis kamera film
yang digunakan adalah dari jenis 35 milimeter, yang menjadi populer karena
keserbagunaan dan kecepatannya saat memotret, karena kamera ini berukuran
kecil, kompak dan tidak mencolok. Lensa kadang dapat dipertukarkan, dan kamera
itu dapat memuat gulungan film untuk 36 singkapan, bahkan kadang lebih.
Pembagian film
berdasarkan jenis bahan dan kesensitifannya:
·
Film hitam putih
·
Film warna
·
Film positif
·
Film negatif
·
Film daylight
·
Film tungsten
·
Film infra merah
(sensitif terhadap panas yang dipantulkan permukaan objek)
Kamera jenis ini
memakai lembaran polaroid yang langsung memberikan gambar positif sehingga
pemotret tidak perlu melakukan proses cuci cetak film.
Kamera digital
Kamera jenis ini
merupakan kamera yang dapat bekerja tanpa menggunakan film. Si pemotret dapat
dengan mudah menangkap suatu objek tanpa harus susah-susah membidiknya melalui
jendela pandang karena kamera digital sebagian besar memang tidak memilikinya.
Sebagai gantinya, kamera digital menggunakan sebuah layar LCD yang terpasang di belakang kamera. Lebar layar LCD pada setiap kamera
digital berbeda-beda.
Sebagai media
penyimpanan, kamera digital menggunakan internal memory ataupun external
memory yang menggunakan memory card.
Ensiklopedia Nasional Indonesia.
http://id.wikipedia.org/wiki/Kamera
Posting Komentar