- Home »
- Sejarah Kamera
Mega Pratiwi 4C Reguler A
On Kamis, 18 April 2013
Kamera berawal
dari sebuah alat serupa yang dikenal dengan Kamera Obscura yang merupakan kotak kamera yang belum dilengkapi dengan film untuk menangkap
gambar atau bayangan. Pada abad ke 16 Girolamo Cardano melengkapi
kamera obscura dengan lensa pada bagian depan kamera obscura
tersebut. Meski demikian, bayangan yang dihasilkan ternyata tidak tahan lama,
sehingga penemuan Girolamo belum dianggap sebagai dunia fotografi. Pada tahun 1727 Johann Scultze dalam penelitiannya menemukan bahwa garam perak sangat peka terhada
cahaya namun beliau belum menemukan konsep bagaimana langkah untuk meneruskan
gagasannya.
Pada tahun 1826, Joseph
Nicepore Niepce mempublikasikan
gambar dari bayangan yang dihasilkan kameranya, yang berupa gambaran kabur
atap-atap rumah pada sebuah lempengan campuran timah yang dipekakan yang
kemudian dikenal sebagai foto pertama. Kemudian, pada tahun 1839, Louis Daguerre mempublikasikan
temuannya berupa gambar yang dihasilkan dari bayangan sebuah jalan di Paris pada sebuah pelat tembaga berlapis perak. Daguerre yang mengadakan
kongsi pada tahun 1829 dengan Niepce meneruskan program pengembangan kamera, meski
Niepce meninggal dunia pada 1833, mengembangkan kamera yang dikenal sebagai kamera
daguerreotype yang
dianggap praktis dalam dunia fotografi, dimana sebagai imbalan atas temuannya,
Pemerintah Perancis memberikan hadiah uang pensiun seumur hidup kepada Daguerre dan
keluarga Niepce. Kamera daguerreotype kemudian berkembang menjadi kamera yang
dikembangkan sekarang.
·
Ensiklopedia Nasional Indonesia.
http://id.wikipedia.org/wiki/Kamera
Posting Komentar